Bagi pemilik badan usaha konstruksi, perbedaan SBU dan SBUJK menjadi hal yang perlu dipahami. Meski sekilas memiliki arti yang sama, tapi ada perbedaan yang mencolok untuk diketahui, mulai dari definisi hingga fungsinya.

Salah satu perbedaan mencolok adalah fokus bidang usaha yang dijalankan. Selain itu, terdapat berbagai perbedaan lain yang harus Anda tahu. Berikut penjelasannya!

Bedanya SBU dan SBUJK

Setiap badan usaha di bidang konstruksi, pasti harus memiliki SBU untuk menjalankan kegiatan usahanya. Namun, terdapat SBUJK yang juga harus dimiliki dengan maksud dan tujuan tertentu. Lantas, apa bedanya SBU dan SBUJK? Ini perbedaannya:

1. Definisi

SBU (Sertifikat Badan Usaha) adalah dokumen penting yang menjadi bukti bahwa suatu usaha telah berstatus legal. Memiliki SBU juga mempermudah perusahaan dalam melakukan kegiatan usahanya sesuai dengan klasifikasi bidang dan sub bidang terkait.

SBUJK (Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi) adalah dokumen perizinan khusus bagi usaha yang melakukan kegiatan di bidang konstruksi sebagai perencana, pelaksana, hingga pengawas konstruksi.Β 

2. Fungsinya

Dalam menjalankan usahanya, SBU memiliki berbagai fungsi yang berperan vital dalam suatu badan usaha. Berikut berbagai fungsi SBU:

  • Bukti Kompetensi: Memiliki SBU membuktikan bahwa usaha tersebut sudah berhasil memenuhi syarat hukum dan punya kompetensi dalam menjalankan usahanya.
  • Bukti Pendirian: Memiliki SBU menjadikan suatu usaha bisa diketahui pendiriannya yang telah memenuhi kriteria.
  • Kelengkapan Syarat Pendaftaran Jasa Penunjang: Memiliki SBU menjadi salah satu kelengkapan syarat pendaftaran jasa penunjang migas atau bidang lain di Indonesia.
  • Pajak: Memiliki SBU bisa memudahkan perhitungan PPh dari jasa konstruksi yang sedang dijalankan oleh suatu perusahaan.

Selain SBU, SBUJK juga memiliki fungsi penting bagi bidang usaha yang sedang dijalankannya. Adapun berbagai fungsi dari SBUJK, yakni:

  • Jaminan Keamanan: SBUJK memberi jaminan bahwa bangunan sudah diperiksa dan dinyatakan aman digunakan, sehingga hal ini menghindari adanya risiko kecelakaan yang bisa membahayakan penggunanya.
  • Kepatuhan Hukum & Regulasi: SBUJK menunjukkan bahwa badan usaha sudah mematuhi semua standar yang ditetapkan sesuai regulasi yang berlaku.
  • Mendapat Kepercayaan Publik: Mengantongi dokumen SBUJK akan lebih dipercaya oleh klien atau mitra bisnis yang ingin bekerja sama. Selain itu juga bisaΒ  meningkatkan kredibilitas perusahaan di bidang konstruksi.Β 
  • Perlindungan Terhadap Lingkungan: SBUJK akan memastikan bahwa semua bangunan atau fasilitas terkait aman dan tetap ramah lingkungan.Β 

3. Jenisnya

SBU memiliki beberapa jenis yang harus dipahami bagi pemilik badan usaha. Berikut jenis-jenis SBU:

  • SBU Jasa Konstruksi: Bergerak di bidang konstruksi yang membutuhkan SBU untuk meningkatkan perusahaannya.
  • Konsultan Konstruksi: Jenis dokumen SBU dibutuhkan guna sebagai bukti kredibilitas dalam menjalankan jasa konsultasi terkait.
  • Konsultan Non-Konstruksi: SBU dibutuhkan untuk meningkatkan reputasi tidak hanya dalam bidang konstruksi saja, melainkan jasa konsultan konstruksi sekalipun.Β 
  • SBU Spesialis: Jenis ini biasanya lebih mengarah pada perusahaan kesehatan atau spesialis, tapi sejauh ini jenisnya kurang begitu diminati.Β 

SBUJK juga memiliki beberapa fungsi yang harus dikenali bagi pelaku usaha konstruksi. Berikut berbagai jenisnya:

  • SBUJK untuk Bangunan Gedung: Dokumen dibutuhkan untuk bangunan gedung-gedung komersial, perkantoran, hingga hunian dengan melibatkan berbagai proses yang sesuai dengan regulasi.
  • SBUJK untuk Infrastruktur: Dokumen dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur, seperti jembatan, jalan raya, terowongan, dan sebagainya.
  • SBUJK untuk Fasilitas Umum: Jenis dokumen ini akan mencakup kelengkapan syarat pembangunan fasilitas umum, seperti taman, stadion, dan fasilitas umum lainnya.
  • SBUJK untuk Industri: Jenis SBUJK dibutuhkan untuk pembangunan di bidang industri, seperti gudang, pabrik, dan fasilitas industri lain.

Jasa Pengurusan SBU dan SBUJK

Dari berbagai perbedaan SBU dan SBUJK di atas, pasti Anda sudah bisa memahami apa saja bedanya terkait definisi, fungsi, hingga jenis-jenisnya. Bagi Anda yang berkecimpung di bidang konstruksi namun belum memiliki sertifikatnya, maka segera untuk mengurusnya.

LEGALIST sebagai jasa pengurusan SBU dan SBUJK terpercaya bisa Anda andalkan untuk kebutuhan penerbitan dokumen dengan cepat dan legal. Dengan jasa pengurusan ini, Anda tidak perlu lagi repot untuk mengurusnya sendiri di kantor terkait.

Jadi, setelah mengetahui perbedaan SBU dan SBUJK beserta berbagai fungsinya, maka Anda bisa menggunakan jasa pengurusan kami melalui web resmi LEGALIST atau IG @legalistindonesia.