Pendirian KPP Penanaman Modal Asing tergolong sebagai langkah penting untuk mengoptimalkan penerimaan pajak. Dengan adanya KPP PMA, penyelenggaraan administrasi perpajakan menjadi lebih efektif dan efisien.Β
Tidak kalah penting dengan syarat penanaman modal asing, pemenuhan pajak yang ditujukan untuk WP penanaman modal asing harus terpenuhi sesuai dengan ketentuan. Untuk itu, pemerintah membagi KPP khusus menjadi beberapa kriteria.Β
Apa Itu KPP Khusus?
Sebelum masuk pada pembahasan terkait pembagian beberapa KPP PMA, ada baiknya untuk mengetahui definisi dari KPP khusus terlebih dahulu. Unit kerja KPP khusus berada di bawah Direktorat Jenderal Pajak (DJP).Β
Sesuai dengan namanya, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) ini menangani wajib pajak dengan karakteristik khusus. Meliputi skala usaha besar, kontribusi signifikan untuk negara, atau WP yang memiliki latar belakang asing.Β
Selain KPP penanaman modal asing, masih ada beberapa jenis KPP khusus lainnya. Sebut saja KPP Minyak dan Gas Bumi, serta KPP Perusahaan Masuk Bursa. Masing-masing KPP mempunyai tugas dan tanggung jawab yang spesifik.Β
6 Pembagian KPP Penanaman Modal Asing
KPP penanaman modal asing secara khusus melayani perusahaan asing yang melakukan investasi langsung di Indonesia. Berikut penjelasan lengkap terkait 6 jenis KPP PMA yang ada di Indonesia, lengkap dengan tugasnya.Β
1. KPP PMA Satu
Diawali dengan KPP PMA 1, salah satu unit vertikal dari Direktorat Jenderal Pajak ini secara khusus melayani WP PMA yang tidak masuk ke dalam bursa serta melaksanakan usaha di sektor kimia dan barang galian non logam. Tugas KPP ini cukup spesifik.
Perusahaan yang masuk ke dalam pengawasan KPP PMA satu, umumnya mempunyai proses produksi yang kompleks. Artinya, nilai transaksi keuangan yang berlangsung di perusahaan juga tergolong besar sehingga memerlukan pengawasan pajak tersendiri.Β
2. KPP PMA Dua
Sama ketatnya dengan peraturan penanaman modal tunggal, penanaman modal asing di Indonesia juga memiliki peraturan yang ketat. Contoh yang paling terlihat yakni didirikannya KPP PMA khusus untuk WP asing, termasuk KPP PMA dua.
KPP PMA ini bertugas melayani WP PMA non bursa yang menjalankan kegiatan usaha di sektor industri logam dan mesin. Mencakup perusahaan manufaktur alat berat, komponen otomotif, peralatan industri, hingga pengolahan logam dasar.
3. KPP PMA Tiga
Berikutnya, terdapat KPP PMA 3 dengan fokus pelayanan untuk WP PMA non bursa yang menjalankan kegiatan di sektor perdagangan dan pertambangan. SDM yang bekerja di KPP PMA tiga memiliki kompetensi khusus terkait bidang perdagangan dan pertambangan.Β
Perusahaan yang masuk ke dalam kategori ini meliputi usaha pertambangan batu bara, mineral, serta perdagangan komoditas internasional. Pengawasan terhadap sektor ini memerlukan pemahaman mengenai cost recovery dan ketentuan perpajakan sektor ekstraktif.Β
4. KPP PMA Empat
Di daftar keempat, ada KPP Penanaman Modal Asing Empat dengan sektor yang berbeda dengan KPP PMA sebelumnya. KPP PMA 4 menangani WP PMA non bursa yang bergerak di sektor industri tekstil, makanan, dan kayu.Β
Setelah memahami cara melakukan penanaman modal asing di sektor industri kecil, makanan, dan kayu, penanam modal asing juga perlu memahami alur perpajakan di Indonesia. Dengan begitu, pemenuhan pajak menjadi lebih terarah.Β
5. KPP PMA Lima
KPP PMA 5 memiliki cakupan pengawasan terhadap WP PMA tertentu yang tidak masuk bursa dan beroperasi di sektor agrobisnis serta jasa tertentu. Sektor agrobisnis meliputi perusahaan asing di bidang pertanian, perkebunan, dan peternakan.
Sementara, jasa tertentu bisa mencakup sektor pendidikan, kesehatan, serta konsultansi yang melibatkan entitas asing. Selain mencakup aturan terkait jumlah modal penanaman modal milik asing, UU penanaman modal juga mencatat peraturan perpajakan PMA.Β
6. KPP PMA EnamΒ
Terakhir, KPP PMA 6 ditugaskan untuk mengawasi WP PMA tertentu non bursa yang bergerak di sektor jasa dan perdagangan tertentu. Misalnya saja perusahaan penyedia layanan keuangan, teknologi informasi, serta perdagangan digital.
Penutup
Pembagian KPP Penanaman Modal Asing menjadi 6 kriteria berguna untuk memfokuskan pelayanannya. Dengan begitu, pelayanan pajak untuk setiap sektor bisa berjalan secara maksimal.Β
Jika tertarik untuk mengetahui cara penanaman modal asing, konsultasikan dengan layanan yang terpercaya seperti Legalist. Aturan terkait penanaman modal yang melibatkan pihak asing perlu dipahami secara menyeluruh. Segera hubungi Legalist melalui WA/Instagram!