Akuisisi perusahaan adalah keputusan krusial yang sering terjadi dalam dunia bisnis karena beberapa alasan. Banyak yang berpikir bahwa ketika ada perusahaan diakuisisi hal tersebut aib bagi pebisnis.Β 

Padahal akuisisi bisa membawa dampak positif bagi banyak pihak sehingga perusahaan semakin berkembang. Jika ingin tahu lebih lanjut mengenai akuisisi bisa simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Akuisisi

Apa itu akuisisi perusahaan? Secara etimologis akuisisi artinya proses mendapatkan aset baru tanpa atau dengan transaksi antar perusahaan. Berdasarkan ilmu manajemen akuisisi adalah proses pemindahan atau pembelian saham 50% atau lebih dari satu perusahaan.Β 

Secara istilah ini adalah proses pemindahan kepemilikan perusahaan satu ke lainnya karena adanya pengalihan saham. Akuisisi adalah salah satu strategi bisnis yang bisa diterapkan demi kemajuan perusahaan.Β 

Semua jenis perusahaan bisa menerapkan strategi ini baik perusahaan mikro, usaha kecil, menengah, dan besar. Namun proses ini bisa terjadi antara dua perusahaan besar untuk mencapai tujuan tertentu.Β 

Perbedaan Akuisisi dan Merger

Setelah mengetahui arti akuisisi berikutnya adalah perbedaan akuisisi dan merger yang sering dianggap sama. Sebagai seorang pebisnis, Anda harus tahu apa perbedaan dua strategi di atas sebelum mengambil keputusan.Β 

Perbedaan akuisisi dan merger adalah dari segi kepemilikan perusahaan yaitu pada merger, kepemilikan perusahaan tidak berpindah namun dibagi ke berbagai pihak. Sedangkan kepemilikan saham dalam akuisisi berpindah ke pemangku kepentingan.

Selain itu, perbedaan dua strategi adalah dari segi kepentingan atau kualitasnya. Akuisisi adalah strategi bisnis yang lebih sakral dari merger karena jika ada perusahaan yang diakuisisi akan menjadi topik hangat.Β 

Apalagi jika proses tersebut tidak disetujui banyak pihak, harga diri pemilik perusahaan sangat dipertaruhkan.Β 

Tahapan Akuisisi PerusahaanΒ 

Aktivitas iniΒ adalah keputusan besar yang membutuhkan persetujuan banyak pihak. Selain itu, pebisnis juga harus mengetahui tahapannya agar tidak salah mengambil keputusan.Β 

1. Menyusun RencanaΒ 

Sebelum menjalankan strategi ini, perusahaan harus menyusun rencana terlebih dahulu mulai dari mengidentifikasi perusahaan target.Β 

Dengan begitu, Anda akan mendapatkan informasi terkait karyawan, kontrak, hukum, aset, keuangan, dan sumber daya yang dimiliki. Informasi di atas sangat dibutuhkan sebelum menentukan strategi bisnis kedepannya.Β 

2. Mengajukan Penawaran Awal

Tahap berikutnya adalah mengajukan penawaran awal ke pemegang saham atau pihak yang berkepentingan.Β 

3. Melakukan Penelitian Lanjutan

Setelah pemangku kepentingan menyetujui rencana, Anda bisa melakukan penelitian lanjutan terhadap laporan keuangan perusahaan target. Hal ini termasuk mengetahui laba, rugi, neraca, dan informasi keuangan lainnya.Β 

Anda juga bisa memeriksa permasalahan atau perselisihan hukum yang dialami perusahaan target.Β 

4. Menyusun Penawaran Akhir

Menyusun penawaran akhir bisa dilakukan setelah mendapatkan informasi keuangan dan hukum perusahaan target. Pada tahap ini, pebisnis perlu menyiapkan syarat transaksi, metode pembayaran, jadwal akuisisi, harga, dan informasi lainnya.Β 

5. Meminta Persetujuan Pemegang Saham Perusahaan Target

Anda bisa melakukan pertemuan resmi dengan pemegang saham perusahaan target dan mengajukan dokumen penawaran akhir. Sebelum itu, Anda harus mendapatkan persetujuan atas penawaran yang dibuat dari pemegang saham di perusahaan sendiri.Β 

6. Proses Selesai

Setelah menyelesaikan proses pemindahan kepemilikan perusahaan target maka Anda bisa menggabungkan sistem, strategi bisnis, dan tim dari kedua perusahaan.Β 

Keuntungan Akuisisi PerusahaanΒ 

Aktivitas bisnis ini bukanlah sesuatu yang jarang terjadi dalam dunia bisnis karena membawa beberapa keuntungan sebagai berikut.Β 

1. Kapitalisasi Perusahaan Semakin Besar

Keuntungan akuisisi bisnis adalah meningkatkan kapitalisasi perusahaan karena bisa mendapatkan aset baru. Tentu saja total aset yang dimiliki semakin banyak sehingga bisnis semakin berkembang.

2. Proses Akuisisi Lebih Mudah dari Merger

Proses ini akan lebih mudah daripada merger perusahaan karena tidak perlu mengurus legalitas, nama perusahaan, dan kebijakan baru lainnya seperti merger. Dalam akuisisi, Anda bisa langsung menyatukan kebijakan perusahaan sebelumnya dengan perusahaan baru.Β 

3. Peluang Menguasai Lebih Banyak Pasar

Jika Anda mengakuisisi perusahaan pesaing maka kesempatan memperluas pasar semakin besar. Hal ini karena saat meleburkan dua perusahaan menjadi satu secara tidak langsung juga menguasai pasar pesaing.Β 

Legalist adalah jasa yang membantu pendirian izin perusahaan dan menyediakan layanan lain yang dibutuhkan. Jika Anda membutuhkan bantuan dari segi hukum untuk mengurus akuisisi perusahaan bisa bekerja sama dengan Legalist.