Mengenal Apa Itu Perusahaan Multinasional & Ciri-Cirinya

Sebagai seorang pelaku usaha yang aktif di dunia bisnis, Anda mungkin pernah atau bahkan sering mendengar istilah perusahaan multinasional (PMN). Namun, apakah Anda mengenal apa itu perusahaan multinasional dan contoh badan usaha yang termasuk ke dalamnya?

Jika Anda belum tahu apa itu perusahaan multinasional, singkatnya perusahaan ini memiliki kantor cabang di dua negara atau lebih. Anda juga akan mengenal jenis perusahaan satu ini sebagai perusahaan internasional (MNC) dan juga perusahaan global. 

Ciri-Ciri Perusahaan Multinasional

Setelah Anda tahu gambaran singkat tentang apa itu perusahaan multinasional, kini saatnya untuk memahami ciri-cirinya. Secara garis besar, ada beberapa ciri-ciri yang perlu Anda ketahui, daftar lengkapnya bisa ditemukan di bawah ini! 

1. Memiliki Skala Bisnis yang Besar

Bagi Anda yang penasaran apa ciri-ciri perusahaan multinasional, ciri pertama adalah memiliki skala bisnis yang besar. Hal ini karena Anda akan berkecimpung di bisnis internasional, sehingga Anda perlu modal yang cukup besar untuk bersaing di sana. 

Tidak bisa dipungkiri bahwa salah satu tujuan PMN yang paling utama adalah memasarkan produk ke luar negeri. Namun, pemasaran produk PMN tidak hanya sekadar impor saja, Anda juga memiliki cabang di sana. 

Jadi, hampir tidak mungkin perusahaan berskala usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa mendirikan perusahaan multinasional dan internasional. Tantangan paling besar adalah kekurangan modal untuk mendirikan kantor cabang di luar negeri. 

2. Memiliki Kantor Cabang dan Pabrik di Negara Lain

Ciri lainnya yang bisa Anda lihat adalah kehadiran kantor cabang dan pabrik di negara lain. Namun, kantor pusatnya hanya ada di satu negara, biasanya merupakan negara asal. 

Salah satu contoh perusahaan multinasional adalah Toyota yang berasal dari Jepang. Anda bisa menemukan kantor cabang Toyota di mana-mana, termasuk di Indonesia. Sedangkan kantor pusatnya ada di negara asalnya, lebih tepatnya di daerah Nagoya. 

Namun, ada beberapa jenis PMN lain yang memiliki kantor pusat di lebih dari satu negara. Misalnya seperti Unilever yang berasal dari Belanda. Meskipun begitu, kantor pusat perusahaan ini ada di London, Inggris dan Rotterdam, Belanda. 

Ada juga PMN di Indonesia yang berasal dari Indonesia dan berkantor pusat di Indonesia, misalnya seperti Indofood. Perusahaan ini sudah mendirikan kantor cabang dan pabrik di Malaysia, Afrika, Timur Tengah, Eropa, dan seterusnya.

3. Distribusi Produk Sudah Go Internasional

Setelah memahami apa itu perusahaan multinasional, Anda pasti sudah punya gambaran bahwa perusahaan jenis ini mendistribusikan produknya ke lebih dari satu negara. Dengan kata lain, distribusi produk dari perusahaan tersebut sudah go internasional. 

Mengingat apa saja contoh PMN sudah diperkenalkan, Anda mungkin sudah memahami produk apa saja yang distribusinya sudah mendunia. Contohnya adalah Indomie, Oreo, dan Coca Cola yang kini bisa Anda temukan di mana-mana. 

4. Memiliki Teknologi Canggih

Jika melihat dari contoh PMN di Indonesia, Anda mungkin menyadari jika sebagian besar dari perusahaan tersebut bergerak di bidang badan usaha industri. Mereka pun memiliki teknologi canggih agar proses produksi lebih efektif. 

Karena itu, bagi Anda yang ingin tahu apa itu PMN, Anda bisa melihat teknologi yang mereka gunakan. Semakin canggih teknologinya, maka semakin besar kemungkinan perusahaan tersebut termasuk ke dalam PMN. 

Cara Mendirikan Perusahaan Multinasional

Jika Anda sudah paham tentang apa itu perusahaan multinasional, kini saatnya untuk mengetahui cara mendirikannya. Pada umumnya perusahaan jenis ini mulai merintis di satu negara, yaitu di negara asal, sebelum melebarkan bisnis ke kancah internasional. 

Karena memiliki kantor cabang di lebih dari satu negara, Anda bisa memulai dari negara terdekat seperti di Asia Tenggara. Jika sudah sukses, Anda bisa mulai mendirikan kantor cabang dan pabrik di negara lainnya. 

Bila Anda tertarik untuk membuatnya setelah memahami apa itu perusahaan multinasional, Anda bisa menghubungi tim Legalist.id agar kami bisa membantu Anda mendirikannya. Anda juga bisa hubungi kami via DM Instagram untuk konsultasi gratis!