Bagi orang yang berencana untuk mendirikan sebuah badan usaha dalam bentuk PT atau Perseroan Terbatas. Maka setidaknya harus paham tentang asas Perseroan Terbatas itu sendiri. Sebab asas tersebut berkaitan erat dengan prinsip sebuah perusahaan.
Bahkan ada yang menggambarkan bahwa asas Perseroan Terbatas merupakan otak dari perusahaan. Dimana keberadaannya cukup penting bagi PT yang bersangkutan. Sehingga jika kondisi otak terganggu, maka bisa berdampak pada sejumlah faktor.
Jenis – jenis Asas Perseroan Terbatas
Secara umum dalam menjalankan sebuah perusahaan diperlukan banyak faktor. Salah satunya yaitu asas – asas hukum perorangan yang berasal dari hukum. Penjelasan lebih lengkapnya bisa dibaca dalam uraian berikut:
1. Asas Hukum Perjanjian
Asas yang pertama dibahas yaitu yang berhubungan dengan dunia hukum. Pasalnya Perseroan Terbatas sendiri merupakan badan hukum yang diketahui memiliki karakteristik seperti didirikan atas dasar perjanjian, persekutuan modal dan lainnya.
Pendapat lain mengatakan bahwa PT bisa dipahami sebagai bentuk badan usaha yang didasarkan atas satu orang maupun lebih yang membuat kesepakatan. Nah, dalam hal ini pihak yang bersangkutan perlu memberikan persetujuan atau sepakat atas hasil yang dipilih.
Jika dilihat dari kacamata umum, asas Perseroan Terbatas terdiri dari beberapa poin penting. Diantaranya meliputi asas kebebasan berkontrak, asas konsesualisme, kemudian ada juga asas keseimbangan dan masih banyak lagi.
2. Asas Tanggung Jawab
Yang dimaksud dengan asas tanggung jawab yaitu meliputi aspek sosial serta lingkungan. Diketahui setidaknya ada beberapa jenis asas tanggung jawab Perseroan Terbatas yang perlu dimiliki oleh seorang pelaku usaha.
Satu diantaranya yakni tanggung secara hukum yang terdiri dari aspek pidana, aspek moral sampai dengan aspek norma yang berlaku. Sehingga disimpulkan pengusaha tidak bisa meremehkan asas Perseroan Terbatas tersebut karena berhubungan dengan kelancaran bisnis.
Sementara itu yang dimaksud dengan asas sosial Perseroan Terbatas yaitu pihak yang terlibat bisnis ikut serta dalam membangun ekonomi di lingkungan tersebut. Tujuannya agar kondisi ekonomi di wilayah tersebut menjadi lebih maju dari sebelumnya.
3. Asas Foduciary Skill and Care
Jenis dari asas ini yang berikutnya akan berkaitan dengan kemampuan seseorang. Sehingga bisa dipahami bahwa direksi dari perusahaan yang bersangkutan harus punya keahlian di bidang terkait. Dengan kata lain pihak direksi tidak bisa dipilih secara asal.
Bahkan ada yang menyebutkan bahwa direksi tersebut harus punya sifat selayaknya seorang bapak rumah yang baik. Asas Perseroan Terbatas ini juga dituntut mampu untuk melakukan pengelolaan perseroan dengan baik juga.
Dengan adanya asas ini menjadi pemilihan dewan direksi Perseroan Terbatas menjadi benar – benar kompeten dan mumpuni untuk memajukan perusahaan. Biasanya akan disesuaikan dengan UU NO.40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas.
4. Asas Publisitas
Jenis berikutnya yaitu berkaitan dengan publisitas. Biasanya perkara semacam ini akan berkaitan dengan pemenuhan syarat administrasi yang hagus dilengkapi. Salah satunya membuat akta otentik.
Dimana akta otentik ini perlu disahkan di hadapan notaris agar punya kekuatan hukum yang sah. Umumnya pengurusan berbagai hal mengenai administrasi Perseroan Terbatas ini dilakukan di tempat domisili perusahaan berdiri.
Hal ini bertujuan supaya pihak yang berwenang lebih gampang dalam melakukan pengawasan maupun pembinaan. Aturan yang memuat tentang asa publisitas ini ada pada UU NO 3 tahun 1982 mengenai wajib daftar perusahaan.
5. Asas Domisili
Seperti yang disinggung sekilas, bahwa domisili menjadi hal penting. Dengan adanya asas domisili ini membuat sebuah perusahaan yang berdiri harus mempunyai lokasi sendiri. Dimana lokasi tersebut yang tercantum dalam akta pendirian.
Lokasi tersebut juga akan menjadi tempat berdirinya kantor pusat perusahaan sesuai aturan yang berlaku. Kepemilikan domisili yang resmi akan memudahkan perusahaan dalam melakukan banyak hal.
Diantaranya saat akan menjalin hubungan dengan pihak lain, lokasi sudah jelas. Pihak klien juga bisa lebih yakin bahwa perusahaan yang dimaksud bukan perusahaan fiktif. Oleh sebab itu sebelum mendirikan perusahaan, pahami UU Perseroan Terbatas terbaru lebih dulu.
Solusi Mudah Mendirikan Perseroan Terbatas
Sekarang ini jika ingin mendirikan perusahaan berbentuk PT sesuai dengan asas Perseroan Terbatas sudah semakin mudah. Sebab ada layanan menarik dari Legalist sebagai solusinya. Jika masih bingung, Anda bisa konsultasi dulu. Yuk buruan coba!