PT PMA adalah perusahaan yang di dalamnya terdapat kegiatan penanaman modal yang dilakukan oleh pihak asing. Baik yang sepenuhnya memakai modal asing maupun sebagian. Lalu, bagaimana cara mendirikan PT PMA di Indonesia yang sesuai UU PT PMA?
Di bawah ini terdapat informasi lengkap mengenai pendirian PT PMA di Indonesia sesuai dengan regulasi yang berlaku di undang-undang. Sebelum mendirikan PT PMA, pemilik modal asing perlu memahami beberapa ketentuan.Β
6 Ketentuan Mengenai Cara Mendirikan PT PMA di Indonesia
Tahapan cara membangun PMA di Indonesia memang tergolong rumit. Prosesnya melibatkan banyak pihak agar berjalan secara maksimal. Ada beberapa ketentuan regulasi yang sedikit berbeda dengan cara mendirikan PT di Indonesia pada umumnya.Β
1. Mengikuti Persyaratan dan Regulasi yang BerlakuΒ
Perusahaan PMA di Indonesia wajib mengikuti persyaratan dan regulasi yang berlaku di tanah air. Regulasi ini dikeluarkan oleh Badan Koordinasi Penanaman modal (BKPM). Berikut sejumlah persyaratan umum yang mengatur berdirinya PT PMA.Β
Jumlah Minimal untuk Modal PMA | Untuk PT PMA, jumlah minimal modal dasar yang wajib tersedia yakni Rp10 Miliar. Setidaknya 25% dari jumlah modal tersebut akan disetorkan ketika pendirian.Β |
Bidang UsahaΒ | Terdapat batasan bidang usaha tertentu yang terbuka untuk investasi asing. Tidak semua bidang usaha boleh untuk mendirikan PT PMA. Investor asing perlu memeriksa Daftar Negatif Investasi (DNI).Β |
Persentase kepemilikan saham PMA | Pendirian PT PMA setidaknya memiliki 2 pemegang saham. Jumlah mayoritas saham menjadi milik pihak asing.Β |
2. Menetapkan Nama PerusahaanΒ
Ketentuan berikutnya terkait cara mendirikan PT PMA di Indonesia yakni menetapkan nama perusahaan. Sama halnya dengan penetapan nama PT biasa, pendiri PMA harus mengikuti sejumlah ketentuan terkait pemilihan nama PT.Β
Pastikan untuk menentukan nama PT yang belum digunakan oleh perusahaan lain yang sudah terdaftar. Selain itu, nama perusahaan juga tidak boleh mengandung kata-kata yang tidak sesuai dengan norma kesusilaan di Indonesia.Β
3. Menyusun Akta Pendirian PT
Mirip dengan prosedur pendirian PT biasa, cara mendirikan perusahaan PMA di Indonesia memerlukan akta perusahaan yang disusun di hadapan notaris. Akta tersebut memuat sejumlah informasi penting terkait PT PMA.Β
Dokumen akta ini berisi tentang nama perusahaan, domisili perusahaan, tujuan perusahaan, modal, kepemilikan saham, hingga struktur organisasi PT PMA. Bahasa yang digunakan dalam akta pendirian PT PMA yakni bahasa Indonesia.Β
4. Mengajukan Izin Prinsip ke BKPM dan Izin Usaha ke OSS
Sesudah menyelesaikan tahapan penyusunan akta perusahaan. Pendiri PT yang akan mendirikan PT PMA perlu mengurus izin prinsip ke BKPM. Syarat ini wajib dipenuhi untuk mengantongi izin awal investasi di Indonesia.Β
Proses pengajuannya melalui sistem OSS dan memerlukan beberapa dokumen pendukung. Meliputi NPWP, akta pendirian, hingga rencana bisnis. Nantinya, BKPM akan melakukan evaluasi terkait permohonan dan menerbitkan izin prinsip jika memang layak.Β
Peraturan PT PMA terbaru juga mengatur terkait pengurusan izin usaha untuk PT PMA. Termasuk pengurusan izin usaha yang ketat. Ketika seluruh persyaratan sudah terpenuhi, maka izin usaha akan diterbitkan secara resmi.Β
5. Menyelesaikan Izin Operasional dan Lisensi Tertentu
Cara mendirikan PT PMA di Indonesia tidak luput dari izin operasional dan lisensi tertentu. Misalnya saja ketika ingin mendirikan PT PMA yang bergerak di sektor kesehatan, pendiri PT PMA perlu mengurus perizinan yang sesuai dengan ketentuan Kementerian Kesehatan.Β
Sementara untuk lisensi tertentu ada beberapa jenis pembagian. Meliputi izin lingkungan, izin lokasi, hingga izin teknis. Seluruh perizinan ini mendukung kegiatan operasional PT PMA untuk kedepannya.Β
6. Mendaftarkan Perusahaan ke Beberapa Lembaga TerkaitΒ
Sesudah menyelesaikan beberapa tahapan dari cara mendirikan PT PMA di Indonesia, pendiri PT perlu mendaftarkan perusahaan ke beberapa lembaga terkait. Misalnya saja BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, Kantor Pajak, serta Kamar Dagang dan Industri.Β
Pendirian PT PMA Semakin Mudah dengan Bantuan Legalist
Untuk mengatasi cara mendirikan PT PMA di Indonesia dengan lebih mudah. Calon pendiri PT bisa memanfaatkan layanan dari Legalist. Dengan begitu, pendiri PT tidak perlu membingungkan proses pengurusan dokumen yang kompleks.
Seluruh prosesnya akan mendapat penanganan yang maksimal dan transparan sesuai dengan kesepakatan biaya pendirian PT PMA di awal. Hubungi Legalist sekarang juga melalui WA atau Instagram dan wujudkan PT PMA di Indonesia.