Sebagai pebisnis penting untuk mengetahui apa perbedaan NIB dan NIB Berbasis Risiko agar bisa menjalankan usaha dengan maksimal. Baik NIB maupun NIB Basis Risiko adalah bentuk izin dan identitas yang harus dimiliki oleh pelaku usaha. 

Adanya NIB memungkinkan Anda untuk menjalankan bisnis dengan aman dan mudah. Anda bisa mengurus NIB di lembaga terkait atau bekerja sama dengan jasa agar proses pengurusan dokumen ini menjadi lebih cepat. 

Mengenal NIB 

Nomor Induk Berusaha merupakan identitas yang dimiliki oleh pelaku usaha dan diterbitkan langsung oleh pihak berwenang. Pengeluaran NIB kepada pelaku usaha disesuaikan dengan jasa atau produk yang dihasilkan.

Nomor Induk Berusaha terdiri dari 13 digit angka acak yang dilengkapi dengan tanda tangan elektronik dan pengamanan. Tidak hanya berfungsi sebagai identitas saja, NIB juga memiliki beberapa fungsi lain sebagai berikut. 

1.Dokumen Legalitas 

Fungsi NIB yang pertama adalah sebagai dokumen legalitas yang akan membantu Anda untuk mendapatkan dokumen lain menjadi lebih mudah. Dokumen tersebut bisa berupa RPTKA, langsung terdaftar di BPJS, surat izin usaha, notifikasi kelayakan fasilitas fiskal, dan NPWP.

2. Mendapatkan Kepastian dan Perlindungan

Fungsi berikutnya dari dokumen ini adalah mendapatkan kepastian dan perlindungan dari hukum sehingga Anda tidak perlu khawatir apabila ada hal yang memberatkan usaha di masa mendatang. 

Mengenal NIB Berbasis Risiko 

Selain NIB, sekarang juga terdapat istilah NIB Berbasis Risiko tinggi atau rendah yang perlu diurus oleh pelaku usaha. NIB Berbasis Risiko adalah bentuk perizinan usaha yang didasarkan pada tingkatan risiko dari aktivitas usaha yang Anda lakukan. 

Jadi, pemberian NIB jenis ini disesuaikan dengan tingkat risiko bisnis tersebut apakah resikonya tinggi, menengah, atau rendah. Apabila ingin mengurus NIB Berbasis Risiko bisa langsung melalui laman resmi OSS Berbasis Risiko

Sesuai dengan pasal 8 PP Nomor 5 tahun 2021, analisis risiko dalam mengurus NIB Basis Risiko meliputi beberapa hal di bawah ini. 

  • Penetapan jenis perizinan berusaha
  • Penetapan tingkat risiko dan peringkat dari skala usaha tersebut
  • Penilaian potensi terjadinya bahaya 
  • Penilaian tingkat bahaya bisnis yang dijalankan 
  • Pengidentifikasian kegiatan bisnis yang dijalankan pelaku usaha tersebut

Dalam mengurus NIB Basis Risiko terdapat 4 tingkatan risiko bisnis yang digunakan untuk memberikan izin. Tingkatan tersebut adalah bisnis dengan risiko rendah, bisnis risiko menengah rendah, bisnis risiko menengah tinggi, dan bisnis risiko tinggi.

Perbedaan NIB dan NIB Berbasis Risiko

Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan NIB dan NIB Basis Risiko, berikutnya adalah perbedaan NIB dan NIB berbasis risiko yang harus diketahui pebisnis. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai perbedaan NIB dengan NIB Basis Risiko.

1. Proses Perizinan 

Proses perizinan NIB Basis Risiko lebih sulit dibandingkan dengan proses perizinan NIB karena perlu memahami dan memenuhi persyaratan sesuai dengan tingkatan risiko bisnis Anda.

Sedangkan proses perizinan NIB terbilang lebih mudah dan cepat karena hanya meminta nomor identifikasi. 

2. Kategorisasi Bisnis

Pendaftaran NIB tidak membutuhkan kategori bisnis apapun karena hanya berupa permintaan nomor identifikasi standar untuk semua bidang bisnis.

Sedangkan pendaftaran jenis yang berbasis resiko perlu membedakan bisnis sesuai dengan kategori yang berlaku. Ada sebagian bisnis yang memiliki risiko rendah namun ada juga bisnis yang memiliki risiko tinggi.

3. Pendekatan Izin 

Perbedaan yang terakhir adalah dari pendekatan izin yang berlaku. NIB Berbasis Risiko memiliki pendekatan yang lebih khusus dan izin yang diberikan kepada pebisnis lebih beragam.

Seperti penjelasan sebelumnya bahwa pemberian izin untuk NIB dengan Basis Risiko tergantung dari risiko bisnis yang Anda jalankan. Hal ini berarti akan ada beberapa bisnis yang membutuhkan izin lebih ketat dari bisnis lainnya. 

Sedangkan pendekatan izin untuk pengurusan NIB terbilang lebih mudah dan cepat karena semua badan usaha membutuhkan NIB. Tujuan pembuatan dokumen ini adalah untuk mendaftarkan bisnis Anda secara resmi sehingga bisa menjalankan usaha dengan aman. 

Legalist adalah jasa pendirian usaha yang akan membantu Anda untuk mengurus dua jenis NIB ini. Tidak hanya mengenai perbedaan NIB dan NIB berbasis risiko, Anda bahkan bisa berkonsultasi dengan pihak Legalist mengenai masa berlaku NIB Basis Risiko.