Pajak menjadi salah satu aspek krusial yang berpengaruh secara langsung pada kegiatan ekonomi suatu negara. Bagi para pebisnis yang telah daftar PT perorangan, harus mengetahui apa saja kewajiban pajak PT perorangan.

Perseroan Terbatas, menjadi bentuk usaha yang paling banyak. Dalam menjalankan operasional bisnisnya, sebuah PT diwajibkan untuk membayar pajak perusahaan. Adapun kewajiban pajak PT perorangan akan dibahas lebih lanjut, berikut ini!

Apa Saja Kewajiban Pajak Perseroan Terbatas Perorangan?

Pajak PT perorangan adalah salah satu kewajiban yang harus lengkap oleh pelaku bisnis yang menjalankan usaha secara perseorangan. Kewajiban pajak PT perorangan perlu menjadi perhatian, karena terdapat beberapa jenis pajak yang harus melalui pembayaran, berikut!

1. Pajak PPh PT Perorangan

Menjalankan usaha dan menjadi Wajib Pajak, maka Anda harus selalu taat membayar pajak. Terdapat dua kewajiban pajak PT perorangan, salah satunya adalah Pajak Penghasilan atau PPh. Pajak ini terkena atas penghasilan dari pelaku usaha sebagai direktur.

Kewajiban PT perorangan untuk membayar pajak penghasilan ini mencakup laba usaha, laba dari penjualan aset dan sumber penghasilan lain. Lalu, pajak PT perorangan berapa persen? Untuk pajak penghasilan ini bergantung pada jumlah pendapatan perusahaan.Β 

2. Pajak PPn PT Perorangan

Berikutnya kewajiban pajak PT perorangan yang dikenakan atas penjualan barang atau jasa, yakni Pajak Pertambahan Nilai (PPn). Adapun cara menghitung pajak perusahaan, yakni berdasarkan besaran nilai transaksi saat penjualan.Β 

Baik Perseroan Terbatas perorangan maupun bukan, wajib menyetorkan PPn ke kas negara dan wajib memberikan bukti faktur pajak keluaran. Bukti tersebut pengirimannya kepada lawan transaksi perusahaan perseorangan.Β 

Ketentuan Pajak Perseroan Terbatas Perorangan

Pajak pada PT perorangan berbentuk subjek pajak badan walau hanya pendirinya hanya satu orang. Karena ditetapkan sebagai subjek pajak badan, maka terdapat beberapa ketentuan kewajiban pajak PT perorangan, yakni!

1. Wajib Memiliki NPWP dan Mendaftar PKP

Buat PT perorangan yang memenuhi ketentuan dalam perpajakan harus memiliki Nomor Pendaftaran Wajib Pajak. NPWP nantinya akan digunakan sebagai identitas perusahaan sebagai bagian dari kewajiban pajak PT perorangan.Β 

Tidak sampai di situ saja, perusahaan perseorangan juga sebagai Pengusaha Kena Pajak atau PKP. Untuk bisa menjadi PKP, PT perseorangan harus menyerahkan PPn lebih dari Rp4,8 milir tiap tahun.Β 

2. Terkena Pajak Penghasilan Badan

Sama halnya dengan bentuk badan usaha lainnya, Perseroan Terbatas wajib terkena Pajak Penghasilan Badan. Adapun pajak ini meliputi seluruh pertambahan nilai ekonomi melalui kegiatan konsumsi ataupun penambahan kekayaan.Β 

Adapun perhitungan pajak PT ini dapat dilakukan dengan cara berikut:

  1. Menghitung penghasilan neto fiskal dari bruto penghasilan yang bersifat final.
  2. Melakukan perhitungan penghasilan kena pajak dari penghasilan neto fiskal kurangi dengan kompensasi kerugian perusahaan.
  3. Menghitung PPh Badan terutang dari penghasilan kena pajak kali dengan tarif.
  4. Menghitung PPh Badan yang kurang atau lebib dari PPh Badan kurangi jumlah kredit pajak.Β 

3. Pengenaan Tarif Pajak PT Perseorangan

Kewajiban pajak PT perorangan tidak mendapatkan fasilitas PTKP karena pajak PT perseorangan berbentuk subjek pajak badan. Dengan ini, PT perorangan terkena tariff PPh badan umum sebesar 22%.Β 

Namun, PT perorangan bisa mendapatkan pemotongan tariff sebesar 50% apabila memiliki peredaran bruto hingga Rp50 miliar. Hal tersebut sesuai dengan aturan pemerintah mengenai Pajak Penghasilan perusahaan.Β 

Bagaimana Cara Melapor dan Membayar Pajak PT Perorangan?

Bagi Anda yang masih bingung bagaimana cara bayar pajak PT perseorangan, dan bagaimana cara melaporkannya! Tidak perlu khawatir karena ada layanan pelaporan dan pembayaran pajak dari Legalist.id!Β 

Setelah memenuhi kewajiban pajak PT perorangan, Wajib Pajak harus melakukan lapor pajak PT perorangan di DJP secara online maupun secara offline. Legalist akan membantu proses pembayaran, pelaporan hingga cek pajak PT perorangan.

Penutup

Kewajiban pajak PT perorangan, yakni pajak PPh dan PPn. Pengurusan pajak dapat mudah melalui jasa pengurusan di Legalist.id! Proses berjalan secara transparan dengan layanan yang lengkap, Anda bisa mengunjungi Instagram resminya!