Salah satu kegiatan penanaman modal yang dilakukan oleh perusahaan lokal, yakni PMDN. Tidak semua orang tahu tentang permodalan PMDN dan beberapa contoh perusahaan PMDN di Indonesia.Β
Perlu diketahui bahwa kegiatan investasi dengan penanaman modal adalah dua hal yang berbeda. Dan, memahami contoh perusahaan PMDN serta beberapa karakteristiknya akan membantu Anda dalam memahami perbedaanya berikut!
Apa yang Membedakan Penanaman Modal dengan Investasi?
Mari pahami terlebih dahulu apa yang menjadi perbedaan investasi dan penanaman modal. Kebanyakan orang menganggap investasi dan penanaman modal adalah dua hal yang sama. Perbedaan keduanya dapat lihat dari beberapa hal berikut!
1. Perbedaan Tujuan Kegiatan
Antara investasi dan penanaman modal bisa dilihat bedanya dari tujuan kegiatannya. Investasi bertujuan untuk menambah aset dan memberi modal usaha bagi perusahaan. Dana yang dialokasikan investor harus mendapatkan untung.
Berbeda dengan penanaman modal, di mana tujuannya hanya untuk mendanai kegiatan operasional perusahaan. Penanaman modal bertujuan untuk meningkatkan serta memperbesar nilai bisnis, seperti contoh perusahaan PMDN.Β
2. Jenis serta Cakupan Bisnis
Perbedaan selanjutnya dapat dilihat dari jenis serta keluasan cakupan bisnisnya. Kegiatan investasi lebih memiliki cakupan bisnis yang lebih luas. Contoh perusahaan PMDN sebagai kegiatan penanaman modal yang hanya terpaku pada perluasan usaha.Β
Kegiatan penanaman modal jenisnya lebih sedikit dan cakupan bisnisnya kecil. Karena penanaman modal berfokus pada perkembang usaha. Jenis kegiatan penanaman modal, yakni PMA dan PMDN.Β
3. Perbedaan Faktor Resiko
Investasi lebih memiliki resiko yang lebih besar dibandingkan dengan kegiatan penanaman modal. Hal ini dikarenakan investasi memiliki cakupan yang lebih luas dibandingkan dengan penanaman modal.Β
Keduanya memiliki faktor resiko yang sama apabila terjadi ketidak stabilan ekonomi dan perubahan kebijakan pemerintah. Contoh perusahaan PMDN yang menanamkan modal di suatu perusahaan dapat lenyap jika perusahaan tidak menjalankan rencana bisnis.Β
Karakteristik dan Kelebihan Penanaman Modal PMDN
PMDN adalah salah satu kegiatan penanaman modal yang dilakukan oleh perorangan atau perusahaan lokal. Contoh perusahaan PMDN dapat berupa usaha milik pemerintah, badan usaha atau perusahaan perorangan, dengan karakteristik dan kelebihannya berikut!
1. Karakteristik dari PMDN
Badan Usaha Penanaman Modal dalam Negeri atau PMDN ini memiliki beberapa karakteristik. Karakteristik tersebut yang membedakannya dengan jenis penanaman modal perusahaan PMA, sebagai berikut:
- PMDN bisa menjalankan 1 hingga 3 bisnis.Β
- Adapun modal minimal untuk SIUP di atas 50 juta rupiah.
- PMDN dapat menjadi sponsor KITAS.
- Untuk PMDN berbentuk Perseorangan atau Badan Hukum harus memiliki dua pemegang saham.
- Struktur perusahaan harus terdiri dari dua orang, satu direktur dan satu komisaris.
Contoh perusahaan PMDN mendapatkan modal dari para pemegang saham lokal. Tidak ada penanam modal milik warga negara asing, sehingga cakupan lini bisnisnya tidak dibatasi.Β
2. Kelebihan Mendirikan PMDN
Contoh perusahaan PMDN dapat berupa perusahaan milik pemerintah maupun perseorangan. Tentu PMDN memiliki beberapa kelebihan yang membuat PMDN menjadi pilihan utama para pelaku bisnis mengembangkan usaha, sebagai berikut:
- Untuk mendapatkan fasilitas PMDN memerlukan izin khusus, dan fasilitas tersebut tidak didapatkan oleh Perseroan Terbatas biasa.Β
- PMDN lebih mudah memperoleh modal atau penambahan dana dengan pengadaan saham baru.
- Keberlangsungan operasional perusahaan lebih aman.
- Kepemimpinan yang lebih efisien dan tercantum dalam RUPS.
- Penanaman modal PMDN memiliki kejelasan tanggung jawab terhadap pemilik atau para pemegang saham.
- Perusahaan PMDN berbentuk PT terikat dan dilindungi segala aktivitas.
- Tidak ada penetapan batasan-batasan yang ketat.
- Perusahaan dapat berpartisipasi untuk tender terbuka.
- Modal usaha bervariatif sesuai klasifikasi usaha yang dijalankan.Β
Contoh Perusahaan PMDN dan Solusi Pengurusannya
Contoh penanaman modal yang banyak tersebar di Indonesia adalah PMDN dan PMA. PMDN menjadi salah satu usaha penanaman modal paling banyak diminati di Indonesia. Salah satu contoh perusahaan PMDN, PT. Sido Muncul, PT. Indofood, PT. Bentoel Prima.
Contoh PMDN tidak hanya itu, terdapat sejumlah perusahaan BUMN yang termasuk dalam PMDN, yakni PT. Pertamina (Persero), PLN, Telkom dan lainnya. Bagi Anda yang tertarik mendirikan PMDN, jangan ragu untuk menghubungi Legalist.id!
Penutup
Beberapa contoh perusahaan PMDN di atas memiliki kontribusi yang besar dalam berbagai lini bisnis. Tertarik untuk mendirikan perusahaan? Jangan khawatir karena Legalist akan membantu! Informasi lebih lengkap kunjungi Instagram resmi Legalist.id!