Istilah investasi dan tanam modal sering didengar oleh pelaku usaha. Kedua istilah sudah tidak asing dalam bisnis. Banyak orang anggap keduanya sama. Padahal, keduanya punya perbedaan. Perbedaan investasi dan penanaman modal akan dibahas dalam artikel ini.
Persamaan investasi dan tanam modal, yaitu punya risiko. Untuk tahu perbedaan investasi dan penanaman modal, yuk simak artikel ini. Artikel ini juga akan bahas definisi dan tujuan tanam modal dan investasi.
Apa Itu Penanaman Modal dan Investasi?
Investasi ialah tanam dana atau aset oleh orang atau perusahaan untuk dapat untung. Umumnya, investasi dibagi jadi 2 jenis, yakni:
- Investasi Jangka Pendek. Investasi dengan periode 1 sampai 3 tahun
- Investasi Jangka Panjang. Investasi dengan periode di atas 3 tahun.
Investasi jangka panjang return-nya lebih besar daripada jangka pendek. Tapi, investasi tetap ada resikonya. Tanam modal adalah aktivitas pemberian dana dari penanam modal untuk dukung jalannya usaha. Penanaman modal dilakukan untuk kembangkan usaha.
Tanam modal terdiri atas 2 jenis, yaitu PMDN dan PMA. Apa beda penanaman modal dalam negeri dan penanaman modal asing? PMDN ialah aktivitas tanam modal oleh penanam modal dalam negeri. Gunanya, untuk jalankan usaha di Indonesia.
PMA adalah aktivitas tanam modal oleh penanam modal asing sepenuhnya atau patungan dengan penanam modal dalam negeri. Tujuannya, untuk jalankan usaha di Indonesia.
Tujuan Penanaman Modal dan Investasi
Berikut ini merupakan beberapa tujuan tanam modal, antara lain:
1. Kembangkan Bisnis
Usaha dapat memaksimalkan produksi kalau ada modal. Perusahaan dapat memanfaatkan teknologi untuk dukung usaha.
2. Buka Lapangan Pekerjaan
Tanam modal bantu perusahaan berkembang. Kalau perusahaan berkembang, perusahaan butuh banyak karyawan. Tanam modal dapat menciptakan lapangan kerja.
3. Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Tanam modal juga dapat dukung pertumbuhan ekonomi. Kalau ekonomi tumbuh, hal ini bisa buat masyarakat jadi sejahtera. Tujuan investasi adalah:
- Memperoleh sejumlah dana yang akan digunakan pada masa pensiun atau masa tua.
- Mengumpulkan sejumlah dana untuk melakukan pembelian tanah atau rumah
- Mengumpulkan sejumlah dana untuk membiayai pendidikan anak di masa mendatang
- Menjalani hidup yang lebih baik pada masa yang akan datang
- Mempertahankan pendapatan dari dampak buruk terjadinya inflasi di masa mendatang
- Meninggalkan warisan untuk anggota keluarga
Perbedaan Investasi dan Penanaman Modal
Apa beda penanaman modal dan investasi? Banyak orang yang anggap kalau investasi dan tanam modal adalah sama. Padahal, keduanya punya perbedaan. Berikut ini perbedaan investasi dan penanaman modal menurut PT Mercato Digital Asia, antara lain:
1. Tujuan
Beda investasi dan penanaman modal terlihat dari tujuannya. Investasi adalah aktivitas yang tujuannya tambah aset dan beri modal usaha untuk perusahaan. Investor alokasikan dana untuk dapat untung.
Sedangkan, tanam modal tujuannya untuk danai perusahaan agar dapat beroperasi. Tanam modal bertujuan untuk tingkatkan dan perbesar nilai bisnis.
2. Cakupan dan Jenisnya
Perbedaan investasi dan modal bisa dilihat dari cakupan dan jenis. Investasi punya cakupan lebih besar daripada tanam modal. Ada berbagai jenis investasi. Jenis investasi ialah saham, obligasi, reksadana, valas, properti, dan sebagainya.
Sedangkan, tanam modal fokus pada berkembangnya usaha. Tanam modal selalu ada kaitannya sama bisnis. Hanya ada dua jenis tanam modal, yaitu PMDN dan PMA.
3. Tingkat Risiko
Perbedaan penanaman modal dan investasi bisa dilihat berdasarkan tingkat risiko. Menurut PT Jangkar Global, investasi punya risiko lebih tinggi daripada tanam modal. Nilai instrumen investasi sifatnya fluktuatif.
Investor bisa rugi karena faktor eksternal. Salah satunya kondisi ekonomi tidak stabil. Modal yang ada bisa hilang kalau bisnis tidak jalan sesuai rencana.
Bisnis dapat pengaruh dari faktor eksternal. Salah satunya berubahnya kebijakan dari pemerintah.
Penanaman modal mirip investasi. Namun, investasi punya cakupan lebih luas dan tidak selalu berkaitan sama bisnis. Keduanya punya risiko. Sehingga, dibutuhkan pertimbangan yang baik sebelum lakukannya.
Demikian pembahasan perbedaan investasi dan penanaman modal. Yuk hubungi Legalist untuk pakai jasa urus legalitas dokumen usaha.