Sejak tanggal 1 Januari 2025, pemerintah menetapkan kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% untuk barang dan jasa mewah. Hal ini jelas membuat orang penasaran tentang apa dampak PPN 12 persen, entah itu untuk konsumen maupun pengusaha.
Sebab, meskipun kenaikan dari PPN 11 persen terlihat sedikit, dampaknya sangat signifikan dalam perekonomian. Itulah mengapa Anda wajib tahu apa dampak PPN naik 12 persen dan bagaimana cara untuk menyikapi semua dampak-dampak tersebut!ย
Dampak PPN 12 Persen
Penting untuk Anda ketahui jika barang yang kena PPN 12% hanya barang dan jasa mewah saja. Namun, tetap ada dampak yang bisa dirasakan oleh konsumen dan pengusaha.ย
Secara garis besar, ada lima dampak PPN 12 persen yang paling signifikan. Supaya lebih jelas, berikut adalah penjelasan tentang dampak kenaikan pajak tersebut!ย
1. Ongkos Produksi dan Harga Naik
Hal pertama dan yang paling terasa oleh konsumen serta pengusaha dari tarif PPN 12% adalah harga barang dan jasa yang naik. Hal ini karena jumlah pajak yang wajib Anda bayarkan saat melakukan pembelian akan lebih besar daripada yang biasanya.ย
Contoh dampak PPN 12 persen adalah ketika Anda melakukan pembelian barang seharga Rp10 juta. Ketika nilai PPN masih 11 persen, Anda hanya perlu membayar sekitar Rp11,1 juta termasuk pajak. Namun jika nilai PPN 12%, harganya naik menjadi Rp11,2 juta.ย
Jadi, dampak PPN 12 persen akan sangat terasa karena Anda harus membayar Rp100 ribu lebih mahal untuk barang yang sama. Semakin mahal harga barang dan jasa, maka akan semakin besar pula jumlah tambahan pajak antara PPN 11% dan PPN 12%.ย
Hal yang sama juga berlaku untuk produsen, karena ada beberapa bahan baku pembuatan produk yang mungkin akan mengalami kenaikan harga. Hal ini bisa membuat ongkos produksi meningkat dan memaksa para pengusaha untuk menaikkan harga.ย
2. Penurunan Daya Beli dan Laba
Dampak kenaikan PPN lainnya adalah penurunan daya beli bagi konsumen dan penurunan laba bagi produsen. Hal ini karena harga barang dan jasa yang naik, sehingga masyarakat perlu berpikir dua kali sebelum membeli sesuatu yang tidak mendesak.ย
Karena daya beli masyarakat berkurang, maka secara otomatis laba yang didapatkan oleh perusahaan pun akan berkurang. Contohnya, jika menjual 100 ribu pcs per bulan dan mendapat laba Rp500 juta, maka dengan 50 ribu pcs, labanya hanya Rp250 juta saja.
3. Penurunan GDP dan Ekspor
Salah satu dampak PPN 12 persen yang lainnya adalah penurunan Gross Domestic Product (GDP). Hal ini karena pada saat pajak naik, GDP akan otomatis turun agar pendapatan nasional tidak berkurang secara drastis.ย
Selain itu, aktivitas ekspor juga mungkin terganggu dengan adanya kenaikan PPN menjadi 12%. Untungnya mengingat tarif PPN 12 persen untuk apa saja, yaitu untuk barang dan jasa kategori mewah, kategori UMKM masih belum begitu terdampak dengannya.
4. PHK Massal
Karena laba perusahaan banyak yang berkurang, perusahaan tersebut biasanya akan mengurangi berbagai jenis cost untuk bertahan. Salah satu pengurangan cost yang paling sering terjadi adalah dari tenaga kerja, sehingga PHK massal sangat rentan terjadi.
Dampak kenaikan PPN 12 persen ini sudah mulai banyak terjadi, meskipun sampai saat ini hanya berlaku pada kategori barang dan jasa mewah. Jadi, jika Anda penasaran kenaikan PPN berdampak pada apa saja, meningkatnya pengangguran adalah salah satunya.ย
5. Inflasi
Inflasi adalah dampak PPN 12 yang terakhir. Hal ini karena harga barang dan jasa akan terus mengalami kenaikan, sedangkan daya beli masyarakat terus berkurang. Selain itu, ada kemungkinan mata uang rupiah terus merosot jika inflasi terjadi.
Pengurusan PPN 12 Persen
Hanya saja, meskipun dampak PPN 12 persen sangat signifikan, Anda tidak bisa menghindarinya begitu saja. Selama pemerintah belum mencabut aturan atau menurunkan pajak, Anda tetap wajib membayar PPN 12% untuk barang dan jasa mewah.ย
Jika Anda tidak tahu bagaimana cara kerja PPN, Anda bisa mempercayakan proses perhitungan pajak ke lembaga yang lebih kredibel. Salah satunya adalah Legalist.id yang bisa memberikan layanan jasa pengelolaan pajak dan keuangan khusus untuk Anda.ย
Meskipun dampak PPN 12 persen masih ada, namun tim kami lah yang akan mengurus semua hal yang berkaitan dengan Dirjen Pajak. Karena itu, hubungi tim Legalist.id sekarang juga untuk mendapatkan layanan terbaik melalui WA atau Instagram!ย
