Laporan Keuangan Perusahaan Jasa: Jenis & Komponennya

Pada dasarnya, membuat laporan keuangan itu vital bagi semua jenis badan usaha. Pun begitu dengan badan usaha yang bergerak di bidang jasa. Anda wajib membuat laporan keuangan perusahaan jasa setiap satu tahun sekali untuk mempertanggung jawabkan bisnis. 

Hanya saja, tidak semua orang tahu apa itu laporan keuangan perusahaan jasa dan bagaimana cara membuatnya. Padahal, kehadiran dokumen ini sangat penting untuk mengetahui bagaimana pergerakan dan perkembangan bisnis Anda selama satu tahun. 

Mengenal Lebih Dekat Apa Itu Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Sebelum mempelajari laporan keuangan apa saja, Anda perlu paham lebih jauh tentang laporan keuangan perusahaan jasa. Sama seperti namanya, laporan ini dibuat oleh perusahaan yang bergerak di bidang jasa, seperti bengkel, salon, konstruksi, dan lain-lain. 

Isinya berupa siklus akuntansi selama satu periode tertentu, biasanya selama setahun. Data keuangan dan aktivitas lain yang berkaitan dengan finansial perusahaan akan tercantum di dalam laporan ini. Tujuannya untuk mempermudah identifikasi finansial perusahaan.

Selain itu, laporan ini juga dibutuhkan sebagai syarat pengurusan dokumen legal dan perizinan tertentu. Misalnya, untuk perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi, Anda akan membutuhkan laporan ini sebagai salah satu persyaratan SBU.

Karena itu, penting untuk mengetahui jenis-jenis dan komponen yang harus ada dalam laporan keuangan ini. Berikut adalah penjelasan lebih jauh tentang jenis, komponen, dan langkah menyusun laporan ini yang perlu Anda ketahui!

Jenis-Jenis Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Penting untuk Anda ketahui jika jenis laporan untuk bidang usaha ini dan lainnya tidak jauh berbeda. Perbedaan yang paling mencolok hanya ada pada komponennya saja. Namun, keduanya membutuhkan jenis-jenis laporan keuangan berikut!

1. Neraca

Hal pertama yang Anda perlukan adalah neraca, yang berisi perubahan posisi keuangan seperti aset, liabilitas dan kewajiban, dan ekuitas atau modal pada satu periode tertentu. Anda dapat menyusunnya dalam bentuk stafel atau skontro. 

Pada bentuk stafel, Anda bisa membuat informasi tentang harta seperti aset, piutang, dan kas (aktiva) di bagian atas. Lalu, sajikan kewajiban seperti utang dan modal (pasiva) di bagian bawah. Jadi, bentuk penyajiannya adalah secara vertikal dari atas ke bawah. 

Sedangkan pada bentuk skontro, Anda bisa membuat informasi tentang harta seperti kas, aset, dan piutang (aktiva) di bagian kiri. Lalu, sajikan kewajiban seperti utang dan modal (pasiva) di bagian kanan. Jadi, penyajiannya adalah secara horizontal dari kiri ke kanan.

2. Laba Rugi

Selain itu, pastikan juga Anda membuat laporan laba rugi perusahaan jasa, yang berisi tentang keuntungan dan kerugian yang diperoleh perusahaan selama periode tertentu. Tujuannya adalah untuk melihat performa sebuah perusahaan pada periode tersebut. 

Cara penyajiannya adalah dua, yaitu single step dan multi step. Pada penyajian single step, Anda bisa menjumlahkan semua pendapatan dan pengeluaran, lalu cari selisihnya. Sedangkan pada multi step, proses penjumlahannya dilakukan secara berkelompok. 

3. Arus Kas

Selanjutnya, jangan lupa untuk membuat laporan arus kas perusahaan jasa karena kehadirannya tidak kalah penting bagi bisnis Anda. Isinya adalah tentang laporan arus kas yang masuk dan keluar selama periode tertentu di sebuah perusahaan. 

Jika Anda belum tahu apa itu kas, bentuknya bisa berupa uang cash, rekening giro milik perusahaan, dan investasi berbentuk liquid yang bisa dicairkan dalam jangka pendek.

Komponen Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Setelah tahu jenis-jenisnya, Anda mungkin sudah memiliki gambaran tentang apa saja komponen laporan jenis ini untuk bidang usaha ini. Komponen ini sangat penting dalam tahapan membuat laporan keuangan, beberapa contohnya seperti:

• Kas dan aset lain yang setara dengan kas
• Aset tetap
• Utang pajak dan utang lainnya
• Piutang
• Uang muka dan pendapatan lain yang diterima di muka
• Modal usaha

Jika Anda sudah mengetahui nilai semua komponen tersebut, Anda bisa mulai menyusun laporannya. Data-data tersebut bisa Anda gunakan untuk membuat neraca, laba rugi, dan arus kas. 

Menariknya, kini Anda bisa membuat laporan keuangan perusahaan jasa dengan bantuan profesional di Legalist.id, jadi Anda tidak perlu repot menyusun dan mengurusnya. Karena itu, ayo segera hubungi kami langsung atau konsultasi via Instagram!