Pendirian PT di Tangerang setiap tahunnya pasti akan mengalami beberapa perubahan kebijakan dan regulasi sehingga membuat syarat mendirikan PT juga akan berubah. Anda pasti akan mengalami kebingungan jika tidak mengikuti perkembangannya.
Agar mempercepat perkembangan ekonomi serta terciptanya lapangan kerja, saat ini pemerintah Indonesia sedang berupaya untuk terus mempermudah pelayanan publik kepada masyarakat.
Sistem pelayanan saat ini telah disederhanakan dengan hadirnya sistem pelayanan terpadu satu pintu. Hal ini bertujuan mempermudah pelaku usaha untuk memulai usaha dengan mendirikan PT serta melengkapi perizinan usahanya.
Hal yang Perlu Dipahami untuk Mendirikan PT di Tangerang
Meski mengalami beberapa perubahan, namun terdapat beberapa hal yang perlu Anda pahami sebelum mendirikan PT di daerah Tangerang. Jangan lupa juga untuk sering berkonsultasi dengan jasa pembuatan PT sebelum mengurus Perseroan Terbatas.
Luangkan beberapa menit waktu untuk membaca update terbaru tentang mengurus perizinan agar Anda tidak mengalami kebingungan saat akan melakukannya. Berikut beberapa hal yang perlu dipahami sebelum mendirikan PT di daerah Tangerang.
1. Tidak Berlakunya Lagi SIUP, TDP dan SKU
Dalam mendirikan sebuah PT pada tahun 2011 terdapat salah satu persyaratan yaitu memperoleh izin SIUP, TDP dan SKU. Untuk memperoleh izin SIUP, Anda perlu mengajukan permohonan.
Permohonan ditujukan kepada kepala Suku Dinas Perindustrian dan Perdagangan atau Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan kota atau kabupaten sesuai dengan domisili PT yang Anda miliki.
SIUP ini sendiri terbagi menjadi tiga yaitu kecil, sedang dan besar. Pembagiannya ini berdasarkan dari besar modal perusahaan tersebut. Namun sekarang semua itu sudah tidak berlaku lagi sejak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja.
Pemerintah berusaha untuk menyederhanakan sistem pengurusan izin supaya lebih mudah. Namun sepertinya banyak masyarakat yang masih belum memahami hal tersebut. Selain SIUP, TDP dan SKU juga sudah tidak berlaku lagi.
Alasan dari tidak berlakunya kedua hal tersebut dalam mendirikan Badan Usaha PT di Tangerang juga sama yaitu penyederhanaan sistem. Saat ini NIB diterapkan secara umum sebagai dasar untuk pengurusan legalitas izin suatu usaha.
2. Pahami Sistem Online Single Submission atau OSS
Hal berikutnya perlu untuk Anda pahami adalah sistem OSS atau Online Single Submission. OSS merupakan sistem yang digunakan oleh masyarakat jika ingin melegalkan usahanya termasuk pengurus PT di Tangerang.
Umumnya Anda bisa membuat akun OSS dan mengurus segala perizinan secara pribadi. Namun perlu memperhatikan beberapa opsi serta persyaratan pemenuhan berkas yang perlu untuk dilengkapi.
Sistem terbaru saat ini juga sudah menerapkan Risk Based Approach atau berbasis risiko. Pahami terlebih dahulu beberapa opsi di dashboard OSS serta memilih pengurusan usaha berdasarkan analisis risiko yang tepat.
Perlu juga untuk memahami pesan error yang muncul dan tindakannya, mengetahui perkembangan sistem OSS serta beberapa perkembangan lainnya. Untuk itu pelaku usaha jika ingin mendirikan Badan Usaha PT di Tangerang, lebih memilih menggunakan jasa pembuatan PT.
3. Pahami Cara Pembuatan Akta Notaris
Akta notaris merupakan dokumen yang dibuat oleh seorang notaris berdasarkan KUH perdata. Dalam pendirian suatu perusahaan, akta notaris menjadi salah satu syarat yang terkadang diperlukan. Perlu diketahui PT perorangan tidak membutuhkan akta ini.
Namun jika Anda ingin mendirikan PT Legal di Tangerang biasanya akan membutuhkan akta notaris selama proses perizinannya. Ini menjadi di salah satu alasan membuat PT perorangan memiliki biaya pengurusan lebih sedikit dibanding PT biasa.
Menyewa seorang notaris untuk membuat akta memang membutuhkan biaya tersendiri. Estimasi biayanya adalah sekitar 3 juta rupiah. Untuk itu ketahui terlebih dahulu perusahaan tersebut akan dibuat menggunakan sistem perorangan atau tidak.
4. Mengetahui Penggolongan KBLI
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia adalah sebuah penggolongan antara satu usaha dengan menggunakan kode dan bidang berbeda. Terdapat KBLI induk yang didalamnya berisi beberapa kode KBLI lebih spesifik dan detail.
Contohnya adalah KBLI A yang mencakup bidang pertanian, kehutanan dan perikanan. Masing-masing kode tersebut akan terbagi lagi menjadi beberapa cabang lebih detail serta spesifik.
Sehingga para pelaku usaha bisa mengetahui bidang dari perusahaan yang akan dibuat. Pastikan Anda memahami lingkup KBLI ini serta mengetahui cakupan cabang sebelum mendirikan PT daerah Tangerang.
5. Mengetahui Syarat dan Ketentuan dalam Mendirikan PT
Hal yang paling mendasar untuk dipahami adalah mengetahui syarat serta ketentuan dalam mengurus PT yang ada di Tangerang. Mendirikan suatu perusahaan perlu memperhatikan persyaratan dokumen yang akan diajukan.
Jika dokumen serta syarat administratif tidak lengkap, maka proses pengurusannya bisa terkendala dan terhambat. Untuk itu perlu mengetahui apa saja dokumen serta syarat administratif yang perlu dilengkapi.
Untuk para pelaku usaha yang ingin mengembangkan bisnisnya, maka perlu mengetahui serta memahami terlebih dahulu beberapa hal sebelum mendirikan PT di Tangerang bersama Legalist. Hal ini agar proses pengurusannya dapat berjalan lancar dan tanpa kendala.