Jenis, Tujuan, dan Manfaat Pemindahan Kepemilikan Perusahaan

Pemindahan kepemilikan perusahaan terdiri dari serangkaian proses mengalihkan kepemilikan suatu perusahaan ke tangan pihak lain. Proses tersebut kerap terjadi karena tujuan-tujuan tertentu. 

Dasar hukum akuisisi perusahaan tercatat secara jelas dalam UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang PT dan UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang cipta kerja. Selain itu, proses akuisisi perusahaan juga perlu mengikuti aturan UU perpajakan. 

Jenis-Jenis Pemindahan Kepemilikan Perusahaan

Pemindahan kepemilikan berdasarkan keterkaitan jenis usaha terbagi ke dalam tiga macam. Untuk lebih jelasnya, di bawah ini terdapat penjelasan terkait akuisisi jenis vertikal, akuisisi jenis horizontal, dan akuisisi jenis konglomerat. 

1. Akuisisi Jenis Vertikal

Jenis yang pertama yakni pemindahan perusahaan secara vertikal. Akuisisi jenis ini dapat terjadi ketika sebuah perusahaan mengakuisisi perusahaan lain yang masih berada di industri yang sama tetapi pada taraf rantai pasok yang berbeda. 

2. Akuisisi Jenis Horizontal

Sementara itu, akuisisi horizontal terjadi karena adanya proses akuisisi antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya yang masih bergerak di bidang yang sama. Tujuan utamanya yakni mengurangi tingkat persaingan yang terjadi di pasar. 

3. Akuisisi Jenis Konglomerat

Berbeda dengan kedua jenis sebelumnya, akuisisi konglomerat dapat berlangsung ketika suatu perusahaan mengakuisisi perusahaan lain yang bergerak di industri yang berbeda. Setiap jenis pemindahan kepemilikan perusahaan memiliki tujuan dan risiko tersendiri. 

Tujuan Pemindahan Kepemilikan Perusahaan

Proses akuisisi melibatkan semua kepemilikan atau harta yang dimiliki oleh perusahaan. Tidak hanya itu, proses ini juga mengakibatkan perubahan status karyawan perusahaan yang diakuisisi. Pemindahan kepemilikan sejatinya dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu.

1. Memperluas Jangkauan Pasar

Dengan melakukan pemindahan kepemilikan perusahaan, muncullah kesempatan untuk memperluas jangkauan pasar. Terutama jika perusahaan yang diakuisisi sebelumnya sudah memiliki jangkauan pasar yang luas. Kesempatan ini berdampak positif bagi perusahaan.

2. Meminimalisir Adanya Persaingan 

Persaingan pasar yang begitu kompetitif menjadi salah satu penyebab langkah akuisisi bermunculan. Ketika mampu mengakuisisi pesaing, perusahaan memiliki kesempatan besar untuk mendominasi pasar yang ada. 

3. Meningkatkan Efisiensi Operasional

Kesepakatan akuisisi sebuah perusahaan perlu melihat bentuk kepemilikan perusahaan terlebih dahulu. Perusahaan seringkali melakukan akuisisi terhadap perusahaan lain yang memiliki operasional matang. Dengan begitu, keuntungan perusahaan ikut meningkat. 

4. Menambah Lini Produk 

Tujuan akuisisi lainnya yakni menambah lini produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Semakin banyak produk atau layanan yang tersedia, turut memperkaya portofolio produk milik perusahaan. 

Manfaat Pemindahan Kepemilikan Perusahaan

Prosedur akuisisi perusahaan tertutup dan terbuka sebenarnya memiliki prinsip dasar yang hampir serupa. Proses akuisisi memberikan berbagai manfaat penting yang berguna untuk perkembangan perusahaan di tahapan berikutnya. 

1. Menghemat Biaya

Dampak akuisisi perusahaan dapat menimbulkan penghematan biaya yang cukup signifikan. Misalnya saja dalam hal pembayaran pajak. Prosedur akuisisi mengharuskan perusahaan untuk melakukan pemindahan WP. 

Terdapat form pemindahan wajib pajak khusus yang perlu diisi. Efisiensi biaya dapat terjadi karena pengelolaan sumber daya yang lebih optimal dan penghilangan duplikasi biaya di dua perusahaan yang berjalan. 

2. Meningkatkan SDM

Syarat akuisisi perusahaan terdiri dari banyak dokumen dan kesepakatan. Didalamnya juga terdapat kesepakatan tentang pengelolaan SDM. Proses akuisisi membuka peluang untuk menyerap tenaga kerja yang lebih kompeten dan berpengalaman di bidang tertentu. 

3. Mengurangi Risiko Perusahaan

Pemindahan kepemilikan perusahaan juga berdampak pada stabilitas perusahaan. Jika mengakuisisi perusahaan lain yang memiliki stabilitas mapan, perusahaan lebih mudah berkembang dan melakukan ekspansi. 

4. Mempercepat Pertumbuhan Perusahaan 

Kesepakatan akuisisi perusahaan umumnya tercatat dalam sebuah akta akuisisi. Terdapat beberapa contoh akta akuisisi PT yang dapat ditemukan melalui situs internet. Dengan langkah akuisisi ini, perusahaan mempunyai kesempatan untuk mempercepat pertumbuhan.

Perusahaan bisa membangun kepercayaan pasar bukan dari titik nol. Hal ini sering kali terjadi ketika perusahaan lain yang diakuisisi memiliki operasionalisasi dan pasar yang sudah berkembang dengan baik. 

Rekomendasi Jasa Akuisisi Perusahaan 

Demikian informasi terkait jenis, tujuan, dan manfaat pemindahan kepemilikan perusahaan. Langkah akuisisi perusahaan memerlukan strategi dan kesepakatan yang melibatkan banyak pihak.

Untuk memudahkan pengurusan akuisisi perusahaan, LEGALIST hadir untuk membantu proses akuisisi menjadi lebih mudah. Kunjungi laman Legalist atau Instagram untuk informasi lebih lanjut.