Terdapat beberapa istilah yang digunakan untuk para Wajib Pajak yang tidak melakukan kewajiban perpajakan salah satunya, yakni tax evasion. Ada banyak jalan yang dapat menyebabkan perlakuan melawan hukum bagi para Wajib Pajak.Β
Perlakuan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi beban pajak secara ilegal. Hal ini perlu diketahui oleh para Wajib Pajak, dan bagaimana perbedaanya dengan istilah penghindaran tax lainnya, sebagai berikut!
Tentang Tax Evasion
Penghindaran pajak evasion artinya perbuatan yang melanggar UU dengan tujuan untuk mengurangi jumlah pajak terutang secara ilegal. Kategori pelanggaran tax evasion ini berbeda-beda terganting pada tingkat pelanggarannya.
Contoh kasus pelanggaran yang paling umum ditemukan, yakni pelaporan SPT yang tidak sesuai dengan kenyataan, direndahkan atau dibesarkan. Pemalsuan SPT tersebut termasuk dalam pelanggaran ringan, dan paling berat jika Wajib Pajak menerbitkan faktur pajak palsu.
Apa Penyebab Terjadinya Pelanggaran Pajak EvasionΒ
Pelanggaran pajak secara ilegal menjadi pelanggaran besar yang bisa dikenai sanksi hukum berat. Namun, sebenarnya terdapat beberapa hal yang menyebabkan adanya pelanggaran tersebut, penasaran? Simak berikut ini!
1. Faktor dari Dalam Wajib Pajak
Penyebab pertama, yakni dari sisi Wajib Pajak yang kurang kesadaran untuk melaksanakan kewajiban pajak. Umumnya pajak akan dianggap sebagai suatu beban saja. Dan, Wajib Pajak tidak memiliki ketaatan yang tinggi apalagi jumlah pajak yang besar.Β
2. Faktor Pemerintah
Sebagai pelaku usaha sudah semestinya berkewajiban untuk membayarkan pajak perusahaan dan mematuhi aturan pemerintah. Pelanggaran pajak ini bisa terjadi karena faktor peraturan pemerintah yang kurang tegas dan maksimal.
Perbedaan Tax Evasion dengan Tax AvoidanceΒ
Banyak Wajib Pajak yang masih bingung membedakan antara tax evasion dengan tax avoidance. Dua istilah tersebut memang digunakan sebagai istilah pelanggaran kewajiban perpajakan. Apa sajakah yang membedakannya? Berikut ini!
1. Perbedaan Legalitas
Baik tax evasion maupun tax avoidance adalah bentuk pelanggaran yang dilakukan Wajib Pajak. Adapun yang membedakan keduanya adalah legalitasnya. Di mana tax avoidance memiliki sifat yang legal.
Sedangkan untuk perpajakan evasion memiliki sifat yang ilegal atau melanggar aturan hukum. Dalam hal ini perbedaan tax avoidance ada pada legalitasnya, di mana tax avoidance memanfaatkan celah dalam peraturan perpajakan sedangkan evasion sepenuhnya melanggar.
2. Perbedaan dalam Skema Penghindaran
Perbedaan berikutnya, yakni dalam hal skema penghindaran pajak. Di mana tax avoidance memanfaatkan celah ketentuan regulasi perpajakan. Mengapa sifatnya bisa sah? Karena penghindaran tersebut tidak melanggar ketentuan hukum hanya saja berdampak cukup berat.
Kemudian, untuk tax evasion ini melakukan skema penggelaman pajak. Sudah jelas hal tersebut bersifat ilegal. Di mana Wajib Pajak akan mengurangi jumlah pajak dan tidak membayar sama sekali pajak terutang yang harus dibayar.
Cara Mencegah Terjadinya Pelanggaran Pajak EvasionΒ
Cara mengurangi tax evasion, yang bisa dilakukan agar para pelaku usaha tidak melakukan penggelapan ataupun pelanggaran pajak. Pencegahan ini bisa dilakukan baik untuk Wajib Pajak ataupun pihak otoritas, yakni dengan melakukan!
1. Melakukan Pemeriksaan Pajak Rutin
Cara pertama, yakni dengan melakukan audit pajak. Audit dilakukan oleh petugas khusus untuk menyelidiki Wajib Pajak. Dengan ini, tidak tindakan penggelapan akan diketahui dengan segera.
2. Menegakkan Administrasi Perpajakan
Cara berikutnya, yakni lebih menegakkan administrasi perpajakan. Tahapan administrasi ini meliputi tahapan pendaftaran perpajakan, penetapan, dan kemudian penagihan pajak secara rutin.Β
3. Pemberlakuan Hukum Perpajakan
Langkah berikutnya dalam mencegah terjadinya tax evasion, yakni dengan menegaskan kembali pemberlakuan hukum pajak. Apabila Wajib Pajak ketahuan tidak membayar atau memalsukan laporan pajak maka akan dikenai sanksi hukum yang berat.Β
Solusi Mudah Bayar dan Melaporkan Pajak!
Bagi Anda yang bingung dengan kebijakan pemerintah yang berganti sangat cepat, dan tidak tahu cara bayar pajak online maupun offline, percayakan saja pada Legalist.id! Tim Legalist juga akan membantu Anda memahami cara lapor SPT tahunan.
Tidak perlu khawatir karena seluruh tenaga tim Legalist merupakan para ahli dalam bidang legalitas. Proses akan lebih cepat dan pastinya minim kesalahan pastinya terhindar dari tax evasion. Pastikan Anda memeriksa layanannya di Instagram resmi Legalist!