Merek internasional adalah merek yang digunakan untuk melindungi produk yang dipasarkan di luar negeri. Anda perlu paham bagaimana alur pendaftaran merek internasional apabila ingin mengekspor barang keluar negeri.
Hal ini karena Anda tidak hanya bertugas untuk mengirimkan beberapa produk di luar negeri, namun juga bertugas untuk melindungi merek tersebut. Tentu saja ada perbedaan untuk mendaftarkan merek dalam negeri dan luar negeri.
Pendaftaran Merek Internasional
Pendaftaran merek online untuk produk yang akan dikirim keluar negeri berbeda dengan permohonan biasa. Tujuan melakukan pendaftaran untuk merek internasional adalah agar merek Anda bisa masuk perlindungan kantor kekayaan intelektual di negara tersebut.
Oleh karena itu, Anda tidak bisa hanya menggunakan aturan dari Indonesia untuk memproses merek agar dijaga hukum. Anda harus mengetahui apa saja ketentuan yang berlaku ketika akan mendaftarkan merek di luar negeri.
Terkadang ketentuan pendaftaran merek di setiap negara berbeda karena itu pemerintah Indonesia membuat inovasi untuk memudahkan pebisnis. Tujuannya adalah agar bisnis bisa dengan mudah mendaftarkan atau cek merek internasional di kantor kekayaan intelektual.
Inovasi tersebut disebut dengan protokol madrid, jadi seluruh pebisnis di Indonesia untuk mengajukan perlindungan terhadap merek produk di luar negeri secara bersamaan.
Adapun proses pendaftaran merek tersebut bisa dilakukan langsung di kantor perlindungan KI di negara domisili. Artinya Anda bisa memproses pendaftaran merek di luar negeri dengan menggunakan akun yang sama ketika mengajukan pendaftaran merek dalam negeri.
Tentu saja ini membawa keuntungan bagi Anda yang akan melakukan pendaftaran merek internasional karena Indonesia termasuk salah satu negara yang tergabung dalam protokol madrid.
Keuntungan Mendaftarkan Merek Lewat Protokol Madrid
Bagi Anda yang ingin mengembangkan bisnis dengan mendaftarkan merek keluar negeri bisa melalui protokol madrid. Anda bisa melakukan pendaftaran merek, UMKM dan akan mendapatkan banyak keuntungan seperti berikut ini.
1.Mengurangi Biaya Pendaftaran Merek
Biaya pendaftaran merek internasional itu bisa menghabiskan banyak uang sehingga lebih baik Anda menggunakan protokol madrid saja. Hal ini karena salah satu keuntungannya adalah bisa mengurangi biaya pendaftaran brand.
Pendaftaran merek keluar negeri yang konvensional bisa ditekan dengan memanfaatkan inovasi yang sudah ada di Indonesia. Tanpa protokol madrid, Anda akan mengeluarkan banyak biaya karena Anda perlu mengurusnya satu per satu sesuai dengan jumlah negara tujuan.
Tidak hanya itu, Anda juga perlu bekerja sama dengan jasa pendaftaran merek internasional untuk berkonsultasi terkait pendaftaran merek keluar negeri agar tidak kebingungan.
2. Mengurangi Pungutan Liar
Birokrasi di Indonesia yang terbilang sulit merupakan sasaran empuk bagi orang-orang tidak bertanggung jawab untuk melakukan pungutan liar atau pungli. Namun Anda tidak perlu khawatir akan pungli apabila sudah menggunakan protokol madrid.
Hal ini karena sistem dalam protokol madrid sudah menerapkan tarif standar sesuai dengan mata uang Franc Swiss. Adapun pemohon Indonesia bisa membayar sekitar Rp9.239.000 untuk merek hitam putih.
Sedangkan apabila Anda akan mendaftarkan merek berwarna maka perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 13.10.300. Tentu saja hal ini sangat membantu para pebisnis agar tidak membayar pungli atau pengeluaran lain yang menguras kantong.
3. Mempersingkat Proses Pendaftaran Merek
Alasan mengapa banyak pebisnis yang mendaftarkan merek melalui protokol madrid adalah karena bisa mempersingkat proses pendaftaran merek. Sebelum adanya sistem ini, para pebisnis harus mendaftarkan mereknya satu per satu ke negara tujuan.
Hal ini tentu saja menghabiskan waktu lama sehingga pebisnis tidak bisa mengurus urusan lainnya. Namun, dengan adanya protokol madrid dapat membantu Anda mendaftarkan merek ke berbagai negara hanya dengan satu akun.
4. Melindungi Merek para Pebisnis
Anda tentu tidak ingin bukan ada yang mencuri merek Anda saat didaftarkan keluar negeri? Karena itu sebaiknya Anda menggunakan sistem protokol madrid saja demi melindungi merek tersebut.
Sebelum adanya sistem ini, banyak pebisnis yang tidak bisa melindungi merek mereka karena ada perusahaan besar dan berkuasa yang menggunakan merek atau logo sama. Hasilnya perusahaan tersebut tidak bisa mendaftarkan merek mereka ke lembaga kekayaan intelektual.
Legalist adalah jasa pendirian perusahaan yang juga menyediakan layanan pendaftaran merek internasional. Layanan ini sangat direkomendasikan bagi Anda yang ingin melebarkan sayap bisnis ke pasar internasional dimulai dari mendaftarkan merek.
