Sengketa merek dagang di Indonesia seringkali terjadi karena pihak produsennya yang kurang memperhatikan beberapa hal yang dilarang saat menciptakan sebuah produk. Pada tahun 2023 lalu, sempat terjadi contoh kasus sengketa merek yang terjadi antara dua orang pengusaha yang menggunakan merek yang sama.
Sebenarnya, untuk menghindari masalah sengketa merek dagang bisa diantisipasi dengan mudah. Bagi pengusaha yang akan menciptakan produk baru tanpa terlibat masalah sengketa merek dagang , berikut akan kami berikan tipsnya!
Apa Itu Merek Dagang?
Merek dagang adalah salah satu hal yang masuk dalam bagian kekayaan intelektual dan didalamnya terdiri atas tanda, desain, atau ekspresi yang menjadi identitas suatu produk. Umumnya, keberadaan merek ini untuk mengidentifikasi produk serta layanan agar bisa membedakan dengan produk lainnya.
Istilah merek dagang ini seringkali disebut sebagai tanda terhadap suatu produk yang diberikan oleh perusahaan. Sebenarnya merek dagang ini dapat juga digunakan oleh pihak lain, namun harus berdasarkan dengan persetujuan dan perjanjian yang dibuat oleh kedua belah pihak.
Untuk pemilik dari merek dagang tersebut bisa jadi berupa perorangan, organisasi bisnis, maupun badan hukum. Jadi mereka ini tidak hanya sekedar dimiliki oleh suatu perusahaan saja, melainkan juga dapat dimiliki oleh siapa saja yang mampu mengembangkan inovasi tersebut.
Sebab, tidak ada aturan khusus tentang siapa yang harus memilikinya, karena merek dagang sendiri merupakan sebuah barang bukti resmi yang dipakai dalam sebuah produk atau layanan.
Tips Menghindari Sengketa Merek Dagang
Kasus kesamaan pada merek produk sebenarnya merupakan hal yang masih sering terjadi di Indonesia. Hal ini disebabkan kurangnya ketelitian pengusaha dalam memahami aturan yang berlaku seputar pendaftaran merek.
Namun hal ini bisa diatasi dengan berbagai cara agar produk Anda tidak terkena sengketa merek dagang. Adapun tips yang bisa Anda lakukan, yakni sebagai berikut:
1. Buat Perjanjian Penggunaan Merek
Biasanya kasus sengketa merek dagang di Indonesia muncul karena adanya pihak yang saling menunjuk terkait pendaftaran merek tanpa adanya itikad baik. Sebenarnya untuk hal ini dapat dihindari dengan cara membuat perjanjian penggunaan merek sebelum melakukan proses pendaftaran merek ke lembaga terkait.
Agar dapat membuat dokumen perjanjian, maka Anda bisa menentukan terkait siapa yang resmi akan menjadi pemilik merek, sejauh mana penggunaannya, dan sampai kapan penggunaan merek itu.
Lalu, pastikan bahwa kedua pihak memahami isi dari perjanjian yang telah dibuat. Jangan lupa untuk memasukkan pasal terkait hukuman atau total biaya untuk ganti rugi apabila terjadi pelanggaran.
2. Melakukan Pengecekan
Tips selanjutnya untuk menghindari sengketa merek dagang adalah dengan melakukan pengecekan terlebih dulu. Jadi sebelum memutuskan menggunakan merek dagang pada produk Anda, pastikan merek tersebut belum dipakai oleh produk manapun.
Dengan melakukan pengecekan tersebut, maka dijamin Anda akan terhindar dari adanya kasus sengketa merek dagang di Indonesia.
3. Monitoring
Selain melakukan pengecekan, Anda juga perlu melakukan metode monitoring. Monitoring adalah cara yang bisa digunakan untuk memantau perkembangan terkait pendaftaran merek dagang.
Monitoring ini merupakan cara yang paling penting diterapkan oleh para pengusaha untuk menghindari permasalahan terkait merek dagang. Ketika para pengusaha lebih perhatian dan memantau pendaftaran merek baru, maka akan terhindar dari sengketa tersebut.
Bahkan sebagai pengusaha, Anda dapat mengirimkan teguran secara tertulis apabila ditemukan adanya merek-merek baru yang masuk dalam data DJKI.
Penerapan cara monitoring ini akan lebih efektif apabila Anda melakukannya setiap hari secara berkala. Hal ini dikarenakan DJKI akan menerima banyak permohonan pendaftaran merek di setiap harinya.
Layanan Pendaftaran Merek Dagang Terpercaya
Ragu dalam melakukan pendaftaran merek dagang? Kini Anda tak perlu khawatir lagi terkait layanan pendaftaran merek dagang terpercaya. Legalist sebagai jasa pendaftaran merek dagang terbaik menjadi solusi kebutuhan merek Anda.
Dengan pengalaman lebih dari 6 tahun, Legalist mampu memberikan layanan terbaik kepada para kliennya. Legalist juga akan memberikan konsultasi terkait merek dagang yang akan didaftarkan guna menghindari terjadinya sengketa merek dagang di Indonesia. Butuh layanan pendaftaran merek cepat, mudah, dan terpercaya? Legalist solusinya!