Bagi pebisnis penting untuk mengetahui apa saja syarat pembuatan SKDP yang menjadi syarat penting dalam mendirikan usaha. SKDP adalah singkatan dari Surat Keterangan Domisili Perusahaan yang menandakan lokasi dari perusahaan tersebut. 

Syarat pembuatan SKDP perusahaan itu tidak sulit karena Anda hanya perlu mempersiapkan beberapa dokumen saja. Sistem pembuatan SKDP sama seperti KTP yang menjadi identitas dari perusahaan tersebut. 

Apa Itu SKDP?

SKDP adalah identitas dari perusahaan yang menjalankan usaha di suatu daerah. Dokumen ini sama seperti surat lainnya yang dibutuhkan untuk mengajukan perizinan, jadi apakah izin usaha dikeluarkan atau tidak tergantung dari SKDP tersebut. 

Tidak hanya badan usaha saja yang membutuhkan SKDP, melainkan juga badan hukum. Hanya saja yang membedakan adalah apakah pengajuan dokumen tersebut dilakukan oleh badan usaha yang memiliki badan hukum atau tidak.

Hal ini karena apabila badan usaha yang Anda miliki berbadan hukum, maka perlu menggunakan SKDP seperti SKDP BPJS. Namun, kalau badan usaha yang Anda miliki itu tidak berbadan hukum, maka bisa menggunakan SKDU atau surat keterangan usaha. 

Walaupun sejak beberapa tahun yang lalu SKDU sudah tidak dibutuhkan lagi, hanya saja masih ada lembaga yang mengeluarkan SKDU untuk memberikan izin usaha. Walaupun begitu, penting bagi Anda untuk segera mengurus SKPD apabila ingin bisnis tetap berjalan lancar. 

Syarat Pembuatan SKDP

Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan Surat Keterangan Domisili Perusahaan, berikutnya adalah dokumen persyaratan apa saja yang Anda butuhkan untuk mengurus SKDP. Berikut persyaratan pengurusan SKDP.

  • Surat kuasa apabila diwakili oleh orang lain namun harus memiliki materai.
  • Surat izin tempat usaha.
  • Membawa bukti pajak retribusi daerah. 
  • Bangunan perusahaan atau dokumen IMB gedung.
  • Bukti pembayaran PBB atau Pajak Bumi Bangunan. 
  • Surat keterangan domisili gedung yang dikeluarkan oleh pihak kelurahan. 
  • Dokumen yang menyatakan bukti kepemilikan tanah atau perjanjian sewa gedung berupa akta jual beli/faktur/sertifikat. 
  • NPWP milik perusahaan. 
  • NPWP milik direktur utama perusahaan. 
  • Kartu identitas berupa KTP untuk direktur utama perusahaan. 
  • Akta perubahan, pengesahan, dan pendirian perusahaan.

Perbedaan SKDP dengan SKDU

Sebelumnya dibahas bahwa untuk badan usaha yang tidak memiliki badan hukum bisa menggunakan SKDU. Lantas apa perbedaan Surat Keterangan Domisili Perusahaan doc dengan SKDU? Berikut penjelasan selengkapnya.

1.Dokumen 

Perbedaan pertama adalah dari dokumen SKDP dan SKDU tersebut karena isi dari SKDP lebih detail mengenai perusahaan terkait yang akan menjalankan bisnis. Contohnya adalah informasi mengenai izin lingkungan dan masih banyak lagi.

Adapun untuk SKDU sendiri informasi yang tercantum di dalamnya terbilang dasar yaitu berupa nama pemilik usaha, lokasi usaha, jenis usaha, dan sebagainya. 

2. Pengurusan Perizinan 

Tidak hanya dari segi dokumen saja, perbedaan contoh Surat Keterangan Domisili Perusahaan pdf dengan SKDU adalah dari syarat pembuatan SKDP atau pengurusan perizinan. Proses perizinan SKDP lebih sulit daripada mengurus SKDU. 

Hal ini karena ketika Anda mengurus SKDP akan membutuhkan peninjauan lebih lanjut mengenai dampak yang akan diberikan kepada lingkungan, keamanan, dan aturan-aturan lainnya. Sedangkan ketika Anda mengurus SDKU maka akan ada tahap peninjauan dokumen kembali.

Pebisnis juga diharuskan melakukan pembayaran sebagai biaya administrasi dan meninjau lokasi yang hendak dijadikan sebagai tempat bisnis. 

3. Penerbitan 

Perbedaan terakhir adalah terkait penerbitan SKDP untuk berbagai kepentingan perusahan yang sah secara hukum. SKDP adalah dokumen penting yang menunjukkan domisili dari perusahaan tersebut apakah memenuhi persyaratan untuk mendirikan usaha atau tidak.

Sedangkan penerbitan SKDU biasanya digunakan sebagai dokumen pendukung yang tidak berkaitan langsung dengan proses perizinan. Selain itu, SKDU adalah salah satu syarat yang diperlukan untuk membuka rekening, melakukan kerja sama dengan partner, dan meminjam uang di bank.

Berapa Lama SKDP Berlaku?

Contoh Surat Keterangan Domisili Perusahaan perorangan juga memiliki masa berlaku. Adapun masa berlaku SKDP tersebut adalah selama lima tahun dan tentunya Anda bisa memperpanjang SKDP dengan ketentuan yang berlaku. 

Proses untuk mengurus perpanjangan SKDP sama dengan seperti akan membuat SKDP pertama kali bagi perusahaan. 

Penutup

Surat Keterangan Domisili Usaha dari kelurahan berbeda dengan SKDP yang digunakan sebagai tanda bukti pendirian usaha. Ada beberapa syarat pembuatan SKDP yang perlu dipenuhi. Kalau Anda membutuhkan bantuan pembuatan atau perpanjangan bisa menghubungi https://legalist.id/